Roti
Boy, siapa yang tidak kenal dengan roti yang bersal dari negeri jiran Malaysia
Hampir di setiap pusat pembelanjaan di Kota-Kota besar Indonesia roti ini
selalu tidak sepi degan pengunjung. aroma yang keluar saat melintasi outlet ini
membuat para pengunjung tidak tahan untuk segera melangkah ke outlet “Roti
Boy”. para penggemar roti boy yang belum tau asal muasal pertama kali roti ini
berdiri berikut sejarahnya untuk anda.
Tentang Roti Boy.
pertama
kali di didrikan pada April 1998 tepatnya di Bukit Mertajam oleh mantan dosen
Ekonomi yakni Hiro Tan. dengan konsep
produk Bakery dengan ciri khas tempurung dan berkulit renyah dengan cita rasa
mentega.
Sejarah
Roti Boy Di Indonesia
Bermula
dari perjalanannya ke Negeri Jiran Malaysia yakni Melanie Muhidin (Lala), dan
mampir ke sebuah outlet Bakery yang terkenal di Malaysia karena rasanya yang
khas dan tidak pernah di temui di Bakery-Bakery di Indonesia, akhirnya
lala membawa roti boy sebagai oleh-oleh
untuk keluarga dan ke 3 sahabatnya. dari oleh-oleh tersebutlah empat sekawan
membuat ide untuk bisnis Bakery yang rasanya tidak ada di Indonesia. dan
memutuskan untuk mendatagi langsung pemilik asli roti Boy di Malaysia, dengan tujuan agar
memperoleh hak waralaba di Indonesia. dan salah satu dari 4 sahabat tersebut
yakni Lala di utus oleh ke tiga sahabatnya untuk menemui langsung Hiro Tan di
Kuala Lumpur Malaysia. untuk pertama kali menemui pemilik Roti Boy tidak
langsung di beri ijin untuk membuka waralaba di Indonesia, butuh waktu hingga
satu tahun lamanya untuk bisa meyakinkan Hiro Tan.
Also Read: Harga Kue Ultah Holland Bakery
Dan
kesabaran ke 4 sahabat ini membuahkan hasil, tepat pada Mei 2004, sang pemilik
Roti Boy (Hiro Tan), secara resmi memberikan hak master franchise untuk
Indonesia pada ke empat wanita ini. namun tidak langsung saja di pasarkan ke
masyarakat Indonesia begitu saja setelah di beri hak waralaba, namun masih
membutuhkan waktu 6 bulan lagi untuk mempersiapkan Roti Boy di tawarkan ke
masyarakat Indonesia.
Bermodalkan
awal 1 Miliar rupiah, Roti Boy pertama
kali di buka di Indonesia tepatnya di menara BNI. dengan total karyawan 15
orang. untuk pertama kalinya di buka roti boy mendapat respons pasar yang
sangat baik. hal itu terlihat dari anterian pegunjung yang panjang di outlet
yang pertama kali di buka di Indonesia.
sedangkan
untuk bahan baku pembuatan roti boy (Dapur) berlokasi di Kemanggisan Jakarta
Barat. dengan kapasitas produksi dalam perharinya hingga 30 ribu. untuk pasokan
adonan tersebut di distribusikan untuk di panggang oleh karyawan pada
masing-masing gerai. cara tersebut di lakukan agar tetap terjaga keaslian
resep. dari hasil buah kesabaran ke empat sahabat tersebut untuk memperoleh
resep asli dari Roti Boy Asal malaysia, Indonesia menajdi negara pertama yang
memperoleh hak waralaba memasarkan produk Bakery milik Roti Boy. degan semakin
menjamurnya bisnis Bakery di Indonesia Roti Boy masih di minati konsumen. Roti
Boy Indonesia saat ini semakin berkemabng pesat hal tersebut terlihat dari di
bukanya 31 gerai Roti Boy yang tersebar berbagai kota di Indonesia.
Dan
demikianlah sekilas tentang sejarah RotiBoy hadir di Indonesia. semoga
bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar